AI dapat membantu bank dalam berbagai aspek. AI memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada bank dan juga nasabah. Tapi, hatihati, kalau tidak bijak, AI juga bisa laksana pisau bermata dua.
Teknologi terus berkembang seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Siapa menyangka, kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI), yang dulu hanya bisa dibayangkan, sekarang benar-benar telah ada di depan mata. Hampir semua orang mengenal dan memanfaatkannya. AI telah dipergunakan di berbagai sektor kehidupan dan juga sektor bisnis, seperti bisnis perbankan. AI kini telah menjadi bagian penting dalam bisnis atau usaha apa pun. Tak heran kalau hampir semua petinggi perusahaan berpendapat, siapa yang tidak menggunakan AI akan tertinggal oleh kompetitor.
Survei dari Mercer, firma konsultasi sumber daya manusia (SDM), menyebutkan sebanyak 50% responden, yang merupakan eksekutif perusahaan, yakin bahwa perusahaan mereka tidak akan mampu bertahan pada 2030 jika tidak mengimplementasikan AI. Sebanyak 75% dari mereka percaya bahwa AI akan meningkatkan produktivitas pegawai sebesar 20%, dan 69% dari pemimpin yakin bahwa hasil pekerjaan bawahannya akan lebih memuaskan.