Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Membongkar Kejahatan Korporasi di Sektor Keuangan
Rp 100.000

Membongkar Kejahatan Korporasi di Sektor Keuangan

Sejumlah kasus kejahatan di sektor jasa keuangan masih sering terjadi. Belakangan muncul kasus boss Grup Kresna Michael Steven yang menjadi tersangka kasus gagal bayar di PT Kresna Sekuritas dengan nilai kerugian sekitar 300 miliar rupiah. Hebatnya meski sudah tersangka dan menjadi buronan polisi, dia masih tetap mengajukan gugatan terhadap OJK dalam tiga kasus sekaligus.Sudah sepatutnya, kejahatan korporasi tersebut mesti diberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan lembaga independen dan memiliki kewenangan di sektor keuangan berdasarkan UU PPSK semestinya menjadi otoritas yang berwenang.

Keamanan Siber Bank

Keamanan Siber Bank

Rp 100.000
Rp 100.000

Keamanan Siber Bank

Bank sebagai lembaga yang beroperasi dengan berbasiskan kepercayaan masyarakat dan pengaturan yang ketat sudah sepatutnya memiliki manajemen risiko keamanan siber yang mumpuni. Apalagi jika bank tersebut berukuran besar, baik dari segi aset maupun jangkauan layanannya.

Transformasi dan Roadmap Pengembangan BPR BPRS 2024-2027
Rp 100.000

Transformasi dan Roadmap Pengembangan BPR BPRS 2024-2027

Perubahan nama dan peran strategis bank perkreditan rakyat (BPR) menjadi bank perekonomian rakyat (BPR) merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun perekonomian daerah melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Lalu, seperti apa transformasi yang sukses? Serta, bagaimana pengembangan dan penguatan BPR dalam Transformasi dan Roadmap Pengembangan BPR/BPRS 2024-2027?

Transformasi BPR di Tengah Ketatnya Persaingan dan Era Digitalisasi
Rp 100.000

Transformasi BPR di Tengah Ketatnya Persaingan dan Era Digitalisasi

Perubahan nama dan peran strategis bank perkreditan rakyat (BPR) menjadi bank perekonomian rakyat merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun perekonomian daerah melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Langkah tersebut juga dilakukan sebagai upaya mengokohkan BPR saat ini dan masa mendatang. Untuk memainkan peran strategisnya, BPR harus bisa menghadapi sejumlah tantangan dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada.

Milenial Cuan Melek Keuangan
Rp 100.000

Milenial Cuan Melek Keuangan

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan penduduk usia 15-17 tahun baru mencapai 16%. Diketahui bahwa tingkat literasi keuangan generasi muda Indonesia pada tahun 2021 terdapat 85% yang “kurang sehat” secara finansial. Melihat kondisi yang ada, dibutuhkan strategi dan dorongan yang kuat untuk meningkatkan literasi dan edukasi kaum muda atau milenial di negeri ini.