JUDUL di atas saya ambil dari perkataan Mahatma Gandhi (1869-1948), pemimpin spiritual sekaligus politik dari India. Ada pesan dan kebenaran mendalam dari petuah tersebut yang dapat dipahami setiap orang.
Masa depan adalah sebuah teka-teki dan semua orang ingin mengetahuinya. Makanya, banyak orang suka diramal atau diprediksi masa depannya. Memprediksi masa depan dan menciptakannya adalah sesuatu yang berbeda. Dan, itu pula yang membedakan seorang pemimpin dengan orang pada umumnya. Masa depan adalah ranah seorang pemimpin. Baik pemimpin di dunia bisnis maupun politik. Orang disebut pemimpin karena piawai menciptakan masa depan. Some people predict the future, a leader create. Atau seperti dikatakan Alan Kay, ilmuwan komputer dari Amerika Serikat, “the best way to predict the future is to invent it.”
Dalam kepemimpinan bisnis, ada contoh Steve Jobs (1955-2011), pendiri Apple yang menjadi maestro inovasi teknologi yang terkenal dengan visi dan kepemimpinannya yang inspiratif. Jobs bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang futuristis yang melihat teknologi sebagai alat untuk mengekspresikan kreativitas dan memperkaya kehidupan manusia di masa depan. Berkat produk-produk revolusioner yang dikeluarkan Apple yang kemudian diikuti followers market, cara manusia modern berkomunikasi pun berubah.