PENULIS ADALAH PENGAMAT PERBANKAN, ASSISTANT VICE PRESIDENT BNI (2005-2009), STAF AHLI PUSAT STUDI BISNIS (PSB) UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA), DAN STAF AHLI PUSAT PARIWISATA BERKELANJUTAN INDONESIA (PPBI) UNIKA ATMA JAYA.
HINGGA Oktober 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin 15 bank perekonomian rakyat (BPR). iprediksi, jumlahnya akan membengkak menjadi 20 BPR hingga akhir 2024. Bagaimana tantangan Presiden Prabowo Subianto di industri perbankan, khususnya BPR?
Sebelum melangkah lebih jauh, kita amati dulu kinerja BPR (tidak termasuk BPR syariah/BPRS). Statistik Perbankan Indonesia menunjukkan bahwa kredit tumbuh 6,36% (year on year/yoy) dari Rp137,49 triliun per Agustus 2023 menjadi Rp146,23 triliun per Agustus 2024.