Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Konsolidasi BUMN Karya Menuju Akhir?

Perampingan jumlah BUMN Karya, baik melalui skema merger maupun holding, diyakini akan membawa dampak positif. Tapi, konsolidasi ini ber potensi hanya bagus di “atas kertas” jika tidak dibarengi dengan model bisnis yang matang dan strategi manajemen yang jitu.

Oleh Ari Astriawan
Prabowo Subianto, Presiden RI.

Prabowo Subianto, Presiden RI.

Di awal 2025, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melanjutkan rencana konsolidasi perusahaan pelat merah di sektor karya. Menteri BUMN, Erick Thohir, ingin menyederhanakan jumlah BUMN Karya menjadi tiga perusahaan sebagai entitas induk. Skemanya bisa melalui penggabungan (merger) ataupun pembentukan holding.

Konsolidasi BUMN Karya ditujukan agar setiap perusahaan mempunyai spesialisasi dan menghindari persaingan antar-BUMN di sektor yang sama. Dengan begitu, kinerja perusahaan BUMN Karya diharapkan bisa lebih sehat.

Lanjut baca artikel

Rekomendasi Terbaik

Mulai Berlangganan
Premium Infobank Digital

  • Akses ke Semua Artikel dari Semua Edisi Majalah Infobank

  • Baca Artikel & Majalah Tanpa Iklan

  • Kemudahan Akses di Berbagai Perangkat Web & Mobile

MULAI LANGGANAN

Beli majalah
Infobank Edisi Februari 2025

Rp 65.000

BELI