Perampingan jumlah BUMN Karya, baik melalui skema merger maupun holding, diyakini akan membawa dampak positif. Tapi, konsolidasi ini ber potensi hanya bagus di “atas kertas” jika tidak dibarengi dengan model bisnis yang matang dan strategi manajemen yang jitu.
Prabowo Subianto, Presiden RI.
Di awal 2025, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melanjutkan rencana konsolidasi perusahaan pelat merah di sektor karya. Menteri BUMN, Erick Thohir, ingin menyederhanakan jumlah BUMN Karya menjadi tiga perusahaan sebagai entitas induk. Skemanya bisa melalui penggabungan (merger) ataupun pembentukan holding.
Konsolidasi BUMN Karya ditujukan agar setiap perusahaan mempunyai spesialisasi dan menghindari persaingan antar-BUMN di sektor yang sama. Dengan begitu, kinerja perusahaan BUMN Karya diharapkan bisa lebih sehat.