JARANG sekali kita melewati jalan yang bersih atau mulus dari segala macam sampah, kerikil, batu besar, atau lumpur. Tentu selalu ada salah satu atau beberapa di antaranya. Hidup memang didesain penuh dengan kendala. Satu masalah pergi, masalah lain datang. Satu selesai, satu lagi butuh penanganan. Tanah yang kita injak terkadang keras. Jalan yang kita tempuh adakalanya penuh liku dan dinamika, yang tidak mudah untuk dilalui.
Tahun 2025 yang sedang kita injak ini juga merupakan tahun yang tidak mudah. Sejumlah konflik global antarnegara masih berlangsung. Perang Rusia-Ukraina adalah salah satu konflik utama dengan dampak besar pada keamanan dan ekonomi dunia. Konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan menjadi isu sentral di Timur Tengah.
Tanah dunia yang kita injak ini makin keras dengan dilantiknya Donald Trump pada akhir Januari kemarin sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), yang berpotensi memicu ketegangan domestik dan internasional. Kebijakan proteksionisnya dapat memperdalam kesenjangan ekonomi dan sosial di dalam negeri, sementara pendekatan “America First” berisiko merusak hubungan diplomatik dengan sekutu dan memicu ketidakstabilan global.