Sebanyak 50 BPR dan 12 BPRS milik pemda berhasil mendapat predikat “The Best” dalam “Rating BUMD Keuangan Versi Infobank 2025”. Ini merupakan buah dari kerja keras menjaga kinerja keuangan. Selamat!
TAHUN 2024 menjadi tahun yang menantang bagi industri bank perekonomian rakyat (BPR), termasuk BPRS. Gejolak ekonomi dan tuntutan regulasi mewarnai perjalanan industri. Meski menghadapi berbagai tekanan dan tantangan yang terbilang tak ringan, Biro Riset Infobank (birI) mencatat, pertumbuhan bank rural (rural bank) tetap positif.
Hingga Oktober 2024, kredit BPR konvensional tumbuh 6,08% secara year on year (yoy) menjadi Rp147,13 triliun. Di lain sisi, dana pihak ketiga (DPK) naik 5,28% menjadi Rp142,79 triliun. Kinerja BPRS malah lebih mantap lagi. Pembiayaan tumbuh 12,29% menjadi Rp18,76 triliun, sementara DPK naik 10,34% menjadi Rp16,26 triliun.
Yang bikin kagum, sebanyak 62 BPR/BPRS milik pemda bahkan meraih predikat “The Best” pada “Rating BUMD Keuangan Versi Infobank 2025”. Dari kelompok BPR konvensional, 50 BPR masuk daftar BPR terbaik, yang terbagi dalam delapan kategori aset. Di kategori aset Rp1 triliun ke atas ada BPR Bank Bapas 69 Perseroda dan BPR Bank Jombang Perseroda. Berikutnya, di kategori aset Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun terdapat sebanyak 11 BPR. BPR Bank Daerah Pati Perseroda dan BPR Bank Daerah Bojonegoro menjadi dua teratas.