Industri multifinance menghadapi tekanan pasar dan premanisme. Hati-hati mengucurkan pembiayaan di tengah lemahnya daya beli dan premanisme oknum ormas yang melindungi debitur bermasalah. Seperti apa performa perusahaan-perusahaan multifinance menurut hasil rating 130 multifinance 2025? Multifinance mana yang bisa meraih peluang di tengah badai PHK dan menjamurnya ormas?
Operasi pemberantasan premanisme oleh kepolisian di Tangerang Selatan
Ekonomi Indonesia masuk ke jalur lambat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025 hanya 4,87% (year on year/yoy). Dibandingkan dengan kuartal keempat 2024 terjadi kontraksi 0,98%. Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menghantam. Angka PHK terus membubung, dari 25.114 orang pada 2022, lalu sebanyak 64.855 orang pada 2023, dan 77.965 orang pada 2024. Diprediksi bakal terus berlanjut tahun ini.
Kementerian Tenaga Kerja mencatat, korban PHK Januari-April 2025 mencapai 24.036 orang. Sektor usaha paling banyak memangkas pegawai adalah manufaktur 16.801 orang diikuti perdagangan besar dan eceran sebanyak 3.622 orang.