Industri asuransi jiwa kini fokus menaklukkan hati generasi muda. Keberhasilan industri sangat bergantung pada kemampuan membangun kepercayaan melalui edukasi yang relevan, inovasi produk, dan layanan yang intuitif.
SEPERTI menanam benih di tanah retak yang belum tentu siap basah, industri asuransi jiwa kini berupaya keras menaklukkan hati generasi muda. Mereka, milenial dan gen Z, bukan lagi sekadar pasar masa depan, tapi juga medan nyata yang menuntut strategi baru, lincah, dan relevan. Di tengah laju digitalisasi dan derasnya arus kampanye kreatif, tantangannya bukan hanya menarik perhatian mereka, tapi juga mengubah ketertarikan menjadi loyalitas jangka panjang.