Kriteria penilaian pada rating ini secara garis besar terdiri atas dua hal: pertumbuhan dan rasio keuangan penting. Tahun ini, dari 160 BUMN yang dirating, termasuk anak perusahaan BUMN, 53 perusahaan berhasil meraih predikat “sangat bagus”.
Sumber : Istimewa
THE Asian Post, bagian dari Infobank Media Group, kembali mengadakan penilaian atau rating terhadap kinerja perusahaan perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara (BUMN) yang basis penilaiannya adalah kinerja. Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja keuangan periode buku 2023-2024. Rating bertajuk “Rating 160 BUMN Versi The Asian Post 2025” ini secara total mendapati sebanyak 53 perusahaan berhasil meraih predikat “sangat bagus”, 20 perusahaan ber predikat “bagus”, dan 16 perusahaan berpredikat “cukup bagus”. Selebih nya, nilainya di bawah 51 atau tidak dirating. Di rating ini, perusahaan perusahaan itu terbagi dalam tiga kelompok: (1) BUMN, (2) BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan (3) anak perusahaan BUMN.
Perlu ditegaskan bahwa rating BUMN ini hanyalah sebuah potret se saat ketika laporan keuangan per usahaan BUMN itu dibuat. Sebagai sebuah potret dan tidak mengguna kan dasar kualitatif serta unsur mana jemen, tentu tak menutup kemung kinan bila rating ini mengan dung ke lemahan sehingga perlu terus disempurnakan. Namun, karena diberlakukan sama untuk seluruh laporan keuangan, maka bisa di kategorikan secara apple to apple lantaran penilaian terhadap tiap-tiap perusaha an juga dikategorikan berdasarkan industrinya.