Ada lima langkah besar yang dilakukan dalam merating kinerja institusi keuangan syariah, mulai dari merumuskan formula rating hingga menetapkan peringkat. Meski peringkat disajikan, fokus utama rating adalah pada predikat yang diperoleh, bukan urutan ranking. Pendekatan ini memastikan penilaian bersifat komprehensif dan relevan dengan kondisi industri keuangan syariah terkini.
Sumber : Infobank
DALAM rating kinerja institusi keuangan syariah, Biro Riset Infobank (birI) tak hanya mengukur aspek kuantitatif, tapi juga memasukkan aspek tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko. Hal ini khususnya berlaku untuk kelompok bank umum syariah (BUS).
Penilaian GCG dan manajemen risiko makin melengkapi pendekatan yang selama ini dipakai Biro Riset Infobank dalam mengukur kinerja institusi keuangan syariah, yaitu pendekatan rasio keuangan penting dan pertumbuhan. Dalam menerapkan pendekatan-pendekatan itu, Biro Riset Infobank menggunakan lima langkah besar sehingga mampu menentukan rating dengan predikat hingga menentukan peringkat.