Menyalurkan kredit konsumtif ke captive market menjadi zona nyaman bagi BPD. Namun, agar ekonomi daerah bergerak lebih cepat, aliran kredit produktif harus ditingkatkan, terutama ke sektor-sektor yang mempunyai daya dongkrak tinggi terhadap PDRB.
Sumber : Istimewa
Dengan total aset nyaris menembus Rp1.000 triliun, industri bank pembangunan daerah (BPD) berkontribusi penting bagi perekonomian, khususnya ekonomi daerah. BPD juga menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) yang paling “seksi”. Industri ini menggenggam pangsa aset terbesar dari seluruh BUMD.
BPD juga menjadi mesin penghasil laba bagi pemerintah daerah (pemda). Mayoritas keuntungan BUMD di setiap daerah disumbang oleh BPD. Porsinya bervariasi, tapi ratarata di kisaran 70% hingga 95%. Contohnya, Bank BJB, yang pada 2020 meraih laba Rp2,24 triliun atau setara 84% dari total laba 88 BUMD yang ada di Jawa Barat.