Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Dorong Ekonomi Daerah, BPD Harus Keluar dari Zona Nyaman

Menyalurkan kredit konsumtif ke captive market menjadi zona nyaman bagi BPD. Namun, agar ekonomi daerah bergerak lebih cepat, aliran kredit produktif harus ditingkatkan, terutama ke sektor-sektor yang mempunyai daya dongkrak tinggi terhadap PDRB.

Oleh Ari Astriawan
Sumber : Istimewa

Sumber : Istimewa

Dengan total aset nyaris menembus Rp1.000 triliun, industri bank pembangunan daerah (BPD) berkontribusi penting bagi perekonomian, khususnya ekonomi daerah. BPD juga menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) yang paling “seksi”. Industri ini menggenggam pangsa aset terbesar dari seluruh BUMD.

BPD juga menjadi mesin penghasil laba bagi pemerintah daerah (pemda). Mayoritas keuntungan BUMD di setiap daerah disumbang oleh BPD. Porsinya bervariasi, tapi rata­rata di kisaran 70% hingga 95%. Contohnya, Bank BJB, yang pada 2020 meraih laba Rp2,24 triliun atau setara 84% dari total laba 88 BUMD yang ada di Jawa Barat.

Lanjut baca artikel ini dengan berlangganan
atau membeli majalah Infobank Edisi Juli 2024

Rekomendasi Terbaik

Mulai berlanggan
Premium Infobank Digital

  • Akses ke Semua Artikel dari Semua Edisi Majalah Infobank

  • Baca Artikel & Majalah Tanpa Iklan

  • Kemudahan Akses di Berbagai Perangkat Web & Mobile

MULAI LANGGANAN

Beli majalah
Infobank Edisi Juli 2024

Rp 65.000

Dan akses artikel lannya pada majalah tersebut

BELI