Student loan diharapkan bisa meringankan beban mahasiswa yang tercekik dengan mahalnya UKT. Bagaimana cara fintech lending memberikan pinjaman studi yang ramah bagi mahasiswa, tapi tetap menguntungkan bagi mereka?
Sumber : Istimewa
Calon mahasiswa di Indonesia digegerkan dengan melonjaknya uang kuliah tunggal (UKT) sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) ternama, jelang akhir Mei 2024. Melambungnya harga UKT memang hanya terjadi di sejumlah universitas, dan hanya berlaku di beberapa fakultas. Namun, kenaikan UKT ini dinilai membebani mahasiswa karena peningkatannya cukup signifikan.
Benar bahwa UKT batal naik, buntut protes keras dari banyak kalangan. Namun, tak ada yang bisa menjamin harga UKT akan tetap bertahan di angka yang sama pada tahun-tahun mendatang. Untuk mengakomodasi lonjakan UKT yang berpotensi terjadi di masa mendatang, muncul gagasan untuk menerapkan student loan atau pinjaman pelajar bagi calon mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya pendidikan mereka.