Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Ada Berkah dari Turunnya Suku Bunga

Turunnya suku bunga menjadi energi tambahan bagi industri multifinance ke depan. Implikasinya paling tidak ke cost of fund dan bunga pembiayaan yang bisa lebih murah. Tetap ada peluang untuk tumbuh lebih kuat. Tantangan ada di sisi daya beli masyarakat.

Oleh Alfi Salima Puteri
Agusman,  Kepala Eksekutif Pengawas  Lembaga Pembiayaan, Perusahaan  Modal Ventura, Lembaga  Keuangan Mikro, dan Lembaga  Jasa Keuangan Lainnya merangkap  Anggota Dewan Komisioner OJK. Foto : Istimewa

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK. Foto : Istimewa

KENAIKAN suku bunga global dan domestik serta pelemahan daya beli konsumen memberi tekanan bagi perusahaan pembiayaan (multifinance). Suku bunga tinggi menjadi salah satu kendala utama yang meningkatkan biaya pendanaan, dan memaksa perusahaan untuk menaikkan suku bunga kredit kepada konsumen. Dampaknya, daya beli masyarakat menurun, terutama dalam pembiayaan kendaraan bermotor dan barang konsumsi lainnya.

Namun, era suku bunga tinggi kini mulai mereda. Bank sentral telah menurunkan suku bunga acuannya. Ke depan, pembiayaan industri multifinance diharapkan bisa lebih bergairah. Hanya, di sisi demand, ada tantangan terkait dengan daya beli masyarakat.

Lanjut baca artikel ini dengan berlangganan
atau membeli majalah Infobank Edisi Oktober 2024

Rekomendasi Terbaik

Mulai berlanggan
Premium Infobank Digital

  • Akses ke Semua Artikel dari Semua Edisi Majalah Infobank

  • Baca Artikel & Majalah Tanpa Iklan

  • Kemudahan Akses di Berbagai Perangkat Web & Mobile

MULAI LANGGANAN

Beli majalah
Infobank Edisi Oktober 2024

Rp 65.000

Dan akses artikel lannya pada majalah tersebut

BELI