Kebijakan fiskal dalam APBN 2025 dirancang mengakomodasi sejumlah program pemerintahan Prabowo Subianto. Target pertumbuhan 5,2% di tengah stagnasi ekonomi global dianggap masih realistis, meski cukup ambisius.
Sumber : Istimewa
PEMERINTAHAN Joko Widodo-Ma’ruf Amin mewariskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pertumbuhan ekonomi 2025 ditargetkan 5,2%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia (World Bank). Perekonomian global diproyeksi masih akan mengalami stagnasi di kisaran 3,3%. Tensi geopolitik masih tinggi. Bayangan meningkatnya intensitas perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) juga harus dicermati.
Alokasi Anggaran Terbesar dalam APBN 2025