Sumber : Infobank
Selain tantangan ekonomi yang tidak baik-baik saja, di tengah konsolidasi, BPR masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Satu, peningkatan modal. Ketentuan modal minimum yang lebih tinggi dapat menjadi tantangan bagi BPR, terutama bagi yang memiliki basis modal terbatas. Mencari sumber pendanaan tambahan bisa menjadi sulit. Sampai dengan saat ini, masih ada ratusan BPR yang modalnya di bawah Rp6 miliar.
Dua, kepatuhan regulasi dalam memenuhi ketentuan CKPN yang lebih ketat. Tidak mudah bagi semua BPR. Hal ini memerlukan sistem pengelolaan risiko yang lebih baik dan proses pelaporan yang lebih transparan, yang mungkin memerlukan investasi dalam teknologi dan pelatihan.
Tiga, risiko kredit yang meningkat. Banyak BPR yang mengalami tekanan non performing loan (NPL). Bahkan, dalam menghadapi ketentuan CKPN, BPR harus lebih berhati-hati dalam memberikan kredit, yang mungkin membatasi pertumbuhan portofolio pinjaman.