Sejumlah bank syariah yang masih berbentuk unit tengah bersiap “hijrah massal”, dari status UUS ke BUS. Tapi, jangan dikira gampang. Setelah pisah dari induk, mereka mesti siap hidup mandiri, seperti santri di pesantren.
Sumber: Istimewa
LANGIT industri perbankan syariah Indonesia sedang bersiap menyambut fajar baru. Kewajiban pemisahan unit usaha syariah (UUS) dari induk bank konvensional melalui mekanisme spin off tak lagi bisa dipandang sebagai sekadar pemenuhan aturan. Ia adalah mukadimah menuju masa depan, sebuah jalan hijrah bagi bank bank syariah agar tidak terus berada di bawah bayang-bayang induknya. Inilah waktu untuk berdiri di atas kaki sendiri, dengan identitas, daya saing, dan struktur yang sepenuhnya mandiri.