Delapan perusahaan pelat merah bernaung di bawah Kementerian Keuangan. Tapi, hanya tiga perusahaan yang dirating. Dua di antaranya, yakni Sarana Multigriya Finansial dan Sarana Multi Infrastruktur, berhasil mempertahankan predikat “sangat bagus”.
Sumber : Istimewa
SARANA Multigriya Finansial (SMF) kembali mencatatkan prestasi yang patut diapresiasi. Dalam rating BUMN ini, perusahaan yang berada di ba wah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini berhasil mempertahankan predikat “sangat bagus” dengan total skor 88,34%. Hasil ini menempatkan SMF di posisi teratas di antara BUMN Kemenkeu yang dirating, sekaligus membuktikan konsistensi kinerjanya meski sektor properti belum sepenuhnya pulih.
Lebih dari itu, SMF juga meraih skor sempurna pada empat aspek penilaian, yaitu pertumbuhan, efi sien si, rasio pembiayaan berbanding kewajiban, serta modal sendiri berbanding aset total. Capaian ini memper li hatkan bagaimana SMF mampu menjaga kualitas funda mental usahanya di tengah dinamika perekonomian.
Di 2024, kinerja SMF tumbuh meyakinkan. Perusaha an yang dipimpin Ananta Wiyogo sebagai direktur utama ini berhasil meningkatkan pembiayaan sebesar 16,18% secara tahunan dari Rp36,03 triliun menjadi Rp41,86 triliun. Peningkatan penyaluran pembiayaan itu berdam pak positif terhadap pendapatan, yang melonjak 37,32% menjadi Rp2,87 triliun. Walau beban usaha ikut naik 48,39% menjadi Rp2,29 triliun, SMF tetap mampu membukukan laba bersih Rp539,83 miliar atau tumbuh 15,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.