Industri keuangan syariah Indonesia terus melaju dengan pertumbuhan aset, peningkatan literasi, hingga pengakuan global yang makin kuat. Tapi, di balik itu, pangsa pasar syariah masih jauh tertinggal dari industri keuangan konvensional. Kesenjangan antara inklusi dan literasi pun masih jadi tantangan besar.
Sumber: Istimewa
INDUSTRI keuangan syariah Indonesia sedang on track. Tak hanya aset dan pangsa pasarnya yang berkembang, tingkat kesadaran masyarakat terhadap layanan keuangan ini juga makin meningkat. Kini, keuangan syariah mulai dipandang sebagai motor penting penggerak ekonomi syariah di negeri ini.
Potensi besar ekonomi syariah domestik antara lain didukung oleh sektor unggulan halal value chain. Sektor ini turut berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan meningkat setiap tahunnya. Bank Indonesia (BI) mencatat sektor halal value chain tumbuh 4,0% secara tahunan dengan pangsa terhadap PDB meningkat 25,45% pada 2024 dari 24,27% di 2023.