Perekonomian Indonesia memasuki titik krusial. Di satu sisi, stimulus fiskal, pemangkasan suku bunga, hingga strategi hilirisasi dan ketahanan pangan memberi harapan akan akselerasi pertumbuhan. Tapi, di lain sisi, ketidakpastian masih menjadi batu sandungan.
Sumber : Istimewa
PEREKONOMIAN global pada 2025 masih bergulat dengan ketidak pastian. Arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), perlambatan ekonomi Tiongkok, hingga konflik geopolitik yang menekan harga energi dan pangan dunia menjadi faktor eksternal yang menambah beban banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sejumlah catatan hitam pun masih membayangi ekonomi dalam negeri. Mulai dari daya beli masyarakat yang menurun, jumlah kelas menengah – yang menjadi tulang punggung ekonomi – yang trennya menyusut dalam beberapa tahun terakhir, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang makin ganas, hingga jumlah penduduk kategori miskin yang terus meningkat.