Penulis adalah Pemerhati SDM Bank dan saat ini Consulting Director pada Mercer Indonesia.
BANK sedang bergerak menuju fase baru yang saya sebut sebagai era rehumanisasi bank. Sebuah era tatkala teknologi, mulai dari internet of things (IoT), robotic, artificial intelligence (AI), augmented reality (AR) hingga generative AI, tidak lagi dipandang sebagai pengganti manusia, tapi sebagai alat untuk memanusiakan kembali dunia perbankan.
Biasanya kita melihat teknologi dengan kacamata efisiensi dan produktivitas, sehingga bisa dianggap juga sebagai kompetitornya manusia. AI dianggap memper cepat proses, IoT memungkinkan koneksi real-time, digitalisasi membuat transaksi bank lebih cepat dan mudah.
Kini kita mulai melihat bahwa nilai terbesar teknologi bukan hanya pada bantuannya mempercepat dan mem permudah segala urusan, akan tetapi pada kemampuannya mengem balikan kita pada peran kemanusiaan dan spiritualitas. Pekerjaan repetitif dan mekanis yang dulu sangat mem bebani, kini bisa diambil alih sistem dan teknologi, sehingga kita bisa fokus pada hal-hal yang lebih manusiawi, kreatif, empatik, dan reflektif.