Wanita ini memimpin dengan filosofi open mind, open heart, and open will, menekankan pentingnya empati, kepercayaan, dan kolaborasi sebagai fondasi inovasi. Baginya, leadership bukan soal jabatan, melainkan tentang menciptakan lingkungan yang transparan, aman, dan penuh tanggung jawab agar setiap orang bisa tumbuh bersama.
Gretel Griselda, CEO ALTO Network
BAGI Gretel Griselda, CEO ALTO Network, kepemimpinan bukan ten tang siapa yang paling berkuasa, melainkan siapa yang paling mau mendengar, memahami, dan tumbuh bersama. Ia memandang leadership sebagai perjalanan kolaboratif yang terus berevolusi di tengah industri pembayaran digital yang berubah cepat. Perjalanan karier Gretel tak pernah lurus dan datar. Setelah lulus kuliah pada 2007, ia memulai langkahnya di Singapura, beker ja sebagai regional tele sales yang menawarkan financial workshops untuk para bankir senior di berbagai negara. Dari sana, ia pertama kali mengenal dunia keuang an dari sisi yang lebih luas. sales yang menawarkan bankir senior di berbagai negara. Dari sana, ia pertama kali mengenal dunia keuang “Dulu, saya pikir bank itu cuma cabang, nasabah. Tapi, ternyata di balik itu ada banyak sistem dan departemen yang saling men kepada Infobank, bulan lalu.
Ketertarikannya terhadap industri finansial tumbuh, dan sepulang ke Indonesia pada 2009, ia langsung ber gabung dengan Bank Central Asia (BCA) sebagai business analyst di divisi wealth management. Dari bank besar dengan sistem yang rapi, Gretel lalu beralih ke Bank Sahabat Sampoerna, yang waktu itu masih baru pascaakuisisi, untuk merasakan tantangan mem bangun dari nol. Di sana, ia memimpin pengembangan produk funding dan e-channel, termasuk ATM, kartu debit, dan internet banking.
Pindah dari bank ke insurance broker, lalu ke perusahaan pembayaran, perjalanan Gretel bisa dibilang seperti menjelajahi seluruh spektrum dunia finansial. Hingga pada 2021, ia ber gabung dengan ALTO Network, perusaha an penyedia infrastruktur pembayaran yang dikenal se bagai salah satu switching companies terbesar di Indonesia. Karier nya memelesat cepat, dari business division head, business director, hingga akhirnya dipercaya memimpin perusahaan sebagai CEO.