BTN terus memperkuat posisi sebagai pemimpin KPR lewat keunggulan ekosistem perumahan, inovasi produk, dan kualitas kredit yang dijaga ketat, sambil mendorong kontribusi consumer banking yang stabil di atas 80% dari total portofolio. Dengan strategi yang kian terarah dan fokus, BTN menatap 2026 dengan keyakinan bahwa fondasi consumer banking-nya tetap solid.
Sumber : Istimewa
PERSAINGAN consumer banking di Indonesia makin padat, tapi bisnis ritel Bank Tabungan Negara (BTN) justru menunjukkan akselerasi yang kian kuat dalam tiga tahun terakhir. Hal itu mempertegas kembali posisi bank ini sebagai pemimpin pasar kredit pemilikan rumah (KPR). Di te ngah perubahan perilaku konsumen, penurunan suku bunga, hingga shifting investasi masyarakat, BTN mengelola portofolio konsumernya bukan sekadar sebagai bisnis, tapi sebagai engine of growth yang meno pang struktur aset, kualitas kredit, dan daya saing secara menyeluruh.
Kepada Infobank, Direktur Kepada Infobank , Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menegaskan bahwa akar kekuatan BTN tidak pernah berubah sejak era 1970-an. “DNA BTN itu konsumer, khususnya KPR,” ujarnya, akhir Oktober lalu. Dengan total 5,7 juta unit KPR yang telah direalisasikan sejak 1976, skala pembia yaan BTN telah menem patkannya bukan hanya sebagai entitas keuangan, tapi juga sebagai agen pembangunan nasional di sektor perumahan.