Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Headline Mei 2020 (Free)

Infobank Headline Mei 2020 (Free)

NEGARA-NEGARA di dunia tengah bergulat melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Bukan hanya krisis kesehatan yang sudah ditimbulkan, melainkan juga krisis ekonomi. Namun, di tengah kesulitan ada bisnis yang berkembang. Misalnya, kegiatan usaha yang bergerak di bidang kesehatan. Begitu juga bidang rumah tangga dan kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman. Hanya, model pemasarannya berubah dari offline ke online.

Infobank Update (FREE)

Infobank Update (FREE)

Industri perbankan berada dalam situasi yang tidak mudah. Bank-bank tak leluasa menyalurkan kredit, dan di lain sisi mesti benar-benar memantau kualitas kredit yang sudah diberikan. Dengan begitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) harus menjalankan tugasnya untuk sebagai penjamin simpanan dan resolusi bank. Bagaimana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan tugasnya?

The Finance November 2019 (Digital Only)

The Finance November 2019 (Digital Only)

Industri perbankan masih dihantui likuiditas yang kian ketat. Bank-bank memang tengah kesulitan menghimpun dana. Apalagi saat ini bank juga harus bersaing dengan financial technology (fintech) dalam perebutan dana masyarakat. Alhasil, perang bunga simpanan terjadi kendati Bank Indonesia (BI) telah beberapa kali menurunkan suku bunga acuan padatahun ini.

The Finance Februari 2019 (versi digital only)

The Finance Februari 2019 (versi digital only)

Apakah benar BPR masih punya masa depan di tengah revolusi industri 4.0 ? Teknologi TOP 100 BPR: Masihkah BPR Punya Masa Depan informasi (TI) telah mengubah cara berbisnis, termasuk bisnis BPR. Di lain sisi, pasar usaha mikro kecil masih sangat luas. Menurut data, ada 65 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagian besar belum berhubungan dengan bank umum, BPR atau lembaga keuangan formal lainnya

The Finance November 2018 (versi digital only)

The Finance November 2018 (versi digital only)

DINAMIKA industri keuangan kian menantang belakangan ini. Para pelaku industri keuangan pun harus memutar otak demi menjaga kinerja positif. Sekarang ini, misalnya, para bankir disibukkan dengan persoalan likuiditas ketat dan kenaikan suku bunga. Per Agustus 2018 loan to deposit ratio (LDR) bank umum berada di level 93,19%. Demi bersaing dalam menghimpun dana, bank mau tak mau harus menaikkan suku bunga simpanan. Perang suku bunga pun tak terelakkan. Industri multifinance juga menghadapi kesulitan belakangan ini. Banyak perusahaan pembiayaan tersandung kasus. Kepercayaan kalangan perbankan dan kreditur terhadap industri multifinance pun menurun. Aliran kredit dari perbankan diperketat. Imbasnya, multifinance, terutama yang bermodal cekak, kian kesulitan.

The Finance Mei 2018 (versi digital only)

The Finance Mei 2018 (versi digital only)

NASIB bank perkreditan rakyat (BPR) seperti sedang di ujung tanduk. Bagaimana tidak, tekanan yang dihadapi industri rural bank ini makin berat. Apalagi, pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya yang fokus pada rakyat kecil justru seakan menjauhkan BPR dari pasar utamanya, pasar mikro. Sebut saja Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga murah. BPR menjadi sangat kalah bersaing dalam melempar kredit. (Hanya tersedia untuk versi digital saja, tidak berlaku untuk kirim versi cetak)