Infobank Edisi Maret 2002
Infobank Edisi Maret 2002
Bank-bank adu hebat dalam pelayanan. Dari petugas satpam hingga toilet kini dijadikan tolak ukur bank-bank dalam pelayanan modern. Tapi perlukah pelayanan bank melebihi kebutuhan nasabah?
Bank-bank adu hebat dalam pelayanan. Dari petugas satpam hingga toilet kini dijadikan tolak ukur bank-bank dalam pelayanan modern. Tapi perlukah pelayanan bank melebihi kebutuhan nasabah?
Banyak bankir asing yang mencari peruntungan di bank-bank swasta dan bahkan di bank BUMN. Mengapa bank-bank swasta mempekerjakan bankir asing pada saat terjadi inflasi bankir?
Bank pembangunan daerah (BPD) sejak tiga tahun belakangan ini tiba-tiba kegemukan uang. Bagaimana BPD memutar rezeki dana alokasi umum (DAU) yang membuat dirinya kaya mendadak itu?
Restrukturisasi perbankan yang masih berlanjut akan menimbulkan efek pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya. Sektor asuransi diam-diam juga akan merumahkan banyak karyawannya jika pembunuhan massal terhadap asuransi yang tidak sehat dilakukan pada awal 2003.
Kinerja perbankan mulai membaik. Sayangnya, 82% pangsa aset total perbankan hanya dikuasai 20 bank. Persaingan pangsa aset berlangsung timpang, terutama di kelompok lima besar. Obligasi rekap masih bertaburan.
Diam-diam, potensi dana pensiun mengumpulkan dana cukup mengagumkan. Sayangnya, dana yang berhasil dikumpulkan masih bersifat pasif dan lebih doyan berinvestasi di deposito. Bagaimana potensi dana pensiun menggerakkan pasar modal dan pasar obligasi pemerintah?
Pasar asuransi jiwa mulai terguncang oleh kasus pemailitan Manulife Indonesia. Kepailitan telah menjadi hantu bagi perusahaan asuransi. Sayangnya, otoritas asuransi tidak akomodatif terhadap berbagai persoalan asuransi, sehingga perusahaan asuransi gampang diloloskan untuk dipailitkan. Masalah deposito wajib menjadi senjata otoritas asuransi untuk menghindari kongkalikong pemilik asuransi.
Setelah BCA "sukses" dijual, kini, giliran Bank Niaga dilego. Bank-bank rekap lain, seperti Bank Danamon, BII, dan LippoBank, siap menunggu jadwal. Pemilik LippoBank dan BII masih ngebet memegang kendali mayoritas saham. Bagaimana para pemilik lama ini membuat skenario agar berkuasa kembali pada bank yang dulu menjadi kasir grup?
Rapor bank-bank tampil memuaskan pada 2001. Kredit macet turun dan mampu mencetak laba dalam jumlah besar. Sayangnya, sumber pendapatan bank masih bertumpu pada obligasi dan SBI. Bank-bank rekap dalam posisi rawan, khususnya bank rekap yang mengantongi obligasi berbunga mengambang
Sektor keuangan, khususnya perbankan, merupakan sektor yang paling gemuk buat kemajuan teknologi informasi. Bagaimana teknologi informasi mengubah cara-cara berbisnis?
Kebijakan suku bunga tinggi akan terus dikibarkan Bank Indonesia minimal hingga pertengahan 2002. Apa yang dilakukan bank-bank agar tetap bertahan? Bank-bank asing akan menemukan momentum kembali.
Tahun depan, banyak direksi BUMN bakal diganti, termasuk di Bank Mandiri. Bila target BPPN tak terpenuhi, I Gede Putu Ary Suta, Ketua BPPN, layak pula diganti. Apalagi, tak banyak perubahan yang dilakukan Ketua BPPN, kecuali menambah BPPN makin menjadi benang kusut. Hati-hati, banyak calo yang hendal mempromosikan jadi direksi BUMN dengan imbalan banyak uang