Hasil usaha bank selama setahun lalu ternyata babak belur. Apakah ini disebabkan oleh sejumlah aturan pengetatan dari Bank Indonesia (BI) yang melilit bank-bank? Bagaimana mereka bisa lolos dari tekanan berbagai kebijakan BI? Mengapa bank-bank besar yang tumbuh sangat ambisius masih kalah kualitasnya ketimbang bank-bank yang lebih kecil?