TERNYATA makin banyak kaum hawa yang berprestasi di panggung bisnis keuangan Indonesia. Mereka mampu menerobos hambatan kultur dan naik ke jajaran petinggi perusahaan keuangan. Ini dia 242 sosok wanita sukses di industri keuangan. Kegigihan mereka patut menjadi contoh bagi kaum perempuan yang ingin berhasil dalam karier. Apa saja rahasia sukses mereka?
BANK-BANK harus menahan diri dalam mengucurkan kredit karena perekonomian masih lemah. Persoalan likuiditas ketat belum sepenuhnya selesai. Kini persoalan kredit macet menghantui perbankan, salah satu penyebabnya ialah kenaikan kurs dolar AS. Waspadalah, NPL sudah merangkak naik. Sektor usaha mana saja yang terkena tekanan pelemahan kurs rupiah?
Belum adanya perangkat-perangkat aturan yang pasri tentang merger, take over, dan akuisisi. Apalagi anti-trust, maka Indonesia adalah surga bagi para pernburu perusahaan
Baru saja pengusaha bersemangat dan bankir lari agak cepat tahu-tahu diminta "istirahat". Dampaknya bakal semakin terasa tahun depan. Apa yang harus kita lakukan?
TAHUN lalu tekanan beban biaya bunga dan operasional membuat laba bank-bank rata-rata hanya naik 3,62%. Ada 48 bank yang labanya anjlok. Tahun ini penurunan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat masih terjadi dan permintaan kredit baru masih lemah. Bersiap-siaplah menghadapi musibah kredit macet yang bisa menggerogoti modal dan menurunkan tingkat kesehatan bank. Bank mana yang sudah masuk dalam kubangan kredit macet?
DOLAR, DEVALUASI & INFLASI, Rupiah tak pernah bangkit terhadap mata uang asing. Berapa persen uang kita bakal melorot terhadap dolar AS di tahun 1992? Masyarakat masih tetap saja cemas, kendati konsep devaluasi sudah diubah
Selain inflasi, bertambah Iagi musuh bebuyutan ekonomi, yakni, suku bunga. Banyak pihak berharap otoritas moneter cepat-cepat turun tangan dalam kemelut suku bunga ini. Kontrol pemerintah masih kurang?
KINERJA perusahaan-perusahaan pembiayaan (multifinance) pada 2014 melambat dan diprediksi akan kian melemah pada 2015. Tahun lalu ada 68 perusahaan pembiayaan yang pembiayaannya tumbuh minus dan 86 perusahaan pembiayaan labanya anjlok akibat tak kuat menahan beban. Musim paceklik masih akan berlanjut, kendati ada relaksasi kebijakan LTV untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Seperti apa kinerja perusahaan pembiayaan menurut “Rating 173 Multifinance Versi Infobank 2015”?
TANTANGAN BUMN ke depan makin kompleks karena belum pastinya ekonomi global maupun tantangan kompetisi yang makin mengglobal. Fenomena kader partai politik menjadi pengurus masih terjadi. Bagaimana kinerja BUMN setelah rezim berganti? Mengapa banyak ide besar untuk memajukan BUMN sulit dilaksanakan? Ini dia rapor perusahaan-perusahaan pelat merah menurut “Rating 102 BUMN Versi Infobank 2015”.
Masalah listrik dan telekomunikasi masih menghantui dunia investasi. Satu lagi kendala dunia usalla, setelah dihimpit TMP