Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
The Finance November 2020 (Digital Only)
Free

The Finance November 2020 (Digital Only)

Tantangan industri jasa keuangan nasional makin berat setelah Indonesia mengalami resesi, terdampak pandemi COVID-19. Industri perbankan relatif baik secara industri. Namun, jika dilihat per individu bank, kewaspadaan harus ditingkatkan. Industri keuangan nonbank juga sedang dalam kondisi yang tak mudah. Meski begitu, setelah memasuki lorong gelap, pasti ada ruang yang terang. Lembaga keuangan mana saja yang mencetak rapor biru dalam tiga tahun terakhir?

Human Capital And Salary Mapping 2020
Rp 1.000.000

Human Capital And Salary Mapping 2020

Jumlah bank terus berkurang. Karyawan bank juga terus menyusut. Bahkan, laporan terakhir mengabarkan bahwa setengah bank di dunia dalam kondisi sekarat. Sejumlah bank kelas dunia sudah merumahkan karyawannya, seperti HSBC, Deutsche Bank, Standard Chartered Bank, dan sejumlah bank kelas dunia lainnya. Tidak hanya karena krisis perdagangan dunia, tapi karena perubahan landscape persaingan. Hadirnya pesaing baru nonbank dan disrupsi (disruption) teknologi, hadirnya kelas milenial, membawa perubahan perilaku bisnis bank. Kantor kantor cabang mulai sepi nasabah. Bahkan, salah satu dari bank BUKU 4 kini transaksi digitalnya sudah mencapai 98,5?n 1,5% di cabang. Pendeknya, dunia sedang mengalami dua perubahan besar: perubahan demografi di mana kasus Indonesia ialah hadirnya 88 juta kelas milenial dan disrupsi teknologi. Nah, lahirnya generasi milenial telah membunuh banyak produk. Kehadiran teknologi telah mengubah perilaku bisnis bank khususnya.

The Finance November 2019 (Digital Only)
Free

The Finance November 2019 (Digital Only)

Industri perbankan masih dihantui likuiditas yang kian ketat. Bank-bank memang tengah kesulitan menghimpun dana. Apalagi saat ini bank juga harus bersaing dengan financial technology (fintech) dalam perebutan dana masyarakat. Alhasil, perang bunga simpanan terjadi kendati Bank Indonesia (BI) telah beberapa kali menurunkan suku bunga acuan padatahun ini.

The Asian Post (Versi Digital Only)
Rp 69.000

The Asian Post (Versi Digital Only)

Kepemimpinan politik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menentukan tingkat keberhasilan daerah dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya maupun kesempatan desentralisasi untuk memajukan daerahnya. Begitu juga dengan kepemimpinan bisnis yang menentukan apakah BUMD bisa mencetak kinerja terbaik dan memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Meski pengelolaan BUMD masih beraroma politik, tata kelola di BUMD keuangan seperti BPD dan BPR lebih baik karena ketatnya rambu-rambu.

The Finance Februari 2019 (versi digital only)
Free

The Finance Februari 2019 (versi digital only)

Apakah benar BPR masih punya masa depan di tengah revolusi industri 4.0 ? Teknologi TOP 100 BPR: Masihkah BPR Punya Masa Depan informasi (TI) telah mengubah cara berbisnis, termasuk bisnis BPR. Di lain sisi, pasar usaha mikro kecil masih sangat luas. Menurut data, ada 65 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagian besar belum berhubungan dengan bank umum, BPR atau lembaga keuangan formal lainnya

The Finance November 2018 (versi digital only)
Free

The Finance November 2018 (versi digital only)

DINAMIKA industri keuangan kian menantang belakangan ini. Para pelaku industri keuangan pun harus memutar otak demi menjaga kinerja positif. Sekarang ini, misalnya, para bankir disibukkan dengan persoalan likuiditas ketat dan kenaikan suku bunga. Per Agustus 2018 loan to deposit ratio (LDR) bank umum berada di level 93,19%. Demi bersaing dalam menghimpun dana, bank mau tak mau harus menaikkan suku bunga simpanan. Perang suku bunga pun tak terelakkan. Industri multifinance juga menghadapi kesulitan belakangan ini. Banyak perusahaan pembiayaan tersandung kasus. Kepercayaan kalangan perbankan dan kreditur terhadap industri multifinance pun menurun. Aliran kredit dari perbankan diperketat. Imbasnya, multifinance, terutama yang bermodal cekak, kian kesulitan.

The Finance Mei 2018 (versi digital only)
Free

The Finance Mei 2018 (versi digital only)

NASIB bank perkreditan rakyat (BPR) seperti sedang di ujung tanduk. Bagaimana tidak, tekanan yang dihadapi industri rural bank ini makin berat. Apalagi, pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya yang fokus pada rakyat kecil justru seakan menjauhkan BPR dari pasar utamanya, pasar mikro. Sebut saja Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga murah. BPR menjadi sangat kalah bersaing dalam melempar kredit. (Hanya tersedia untuk versi digital saja, tidak berlaku untuk kirim versi cetak)

Infobank Outlook 2018
Rp 650.000

Infobank Outlook 2018

Bagaimana ekonomi Indonesia ke depan? Majalah Infobank menerbitkan buku outlook berjudul Tantangan & Peluang Tumbuh di Era Disruptif yang mengulas proyeksi, peluang, dan tantangan ekonomi Indonesia pada 2018