Brankas premi industri asuransi jiwa terus dijejali
unit link yang sebagian besar dananya tertanam di
pasar modal. Namun, unit link belum mampu
menjadi pesaing bank dalam perebutan dana pihak
ketiga. Apalagi ketika pasar saham kembali meleleh,
seperti terjadi pada 2015, dan membuat return unit
link banyak yang negatif. Produk unit link mana
yang return-nya membiru dan mana yang
memerah? Produk unit link masih menarik di
tengah pasar saham yang masih sempoyongan?