Infobank Edisi Mei 2007
Infobank Edisi Mei 2007
Banyak akses bisa dipilih bank meningkatkan fee based income. Salah satunya dengan mengasah bakat dalam bermain di produk dan layanan treasury
Banyak akses bisa dipilih bank meningkatkan fee based income. Salah satunya dengan mengasah bakat dalam bermain di produk dan layanan treasury
Pelayanan prima memegang peran penting bagi perbankan. Bank-bank berlomba lomba memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya
Era limited guarantee telah tiba ditandai dengan hadirnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Diperkirakan, sekita Rp300 triliun bakal menjadi tempat baru dan bukan tidak mungkin keluar dari perbankan
Kue consumer banking tetap diminati perbankan, meskipun persaingan tetap ketat. Produk-produk perbankan yang baru dan inovatif diharapkan mampu menarik nasabah baru dan mempertahankan nasabah loyal
Loyalitas nasabah tiap tahun menghadapi ujian berbeda. Suku bunga tinggi yang terjadi selama 2006 menjadi pisau bermata dua bagi loyalitas nasabah
Sejak genderang perang melawan korupsi ditabuh Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jumlah orang superkaya Indonesia yang menyimpan kekayaannya di Singapura bertambah
Kondisi makro-ekonomi diperkirakan akan membaik dan stabil. Suku bunga perbankan akan mengalun turun dibawah single digit. Sektor pembiayaan konsumsi kembali bergairah kendati pasarnya tidak membesar
Perolehan laba di 200 bank Asia Tenggara melambat. Hal ini dikarenakan turunnya laba perbankan di Indonesia dan Singapura. Indonesia masih mendominasi jumlah bank dengan aset yang kecil di kawasan ini
Pesta globalisasi paling meriah digelar di perbankan Indonesia. Didukung regulasi yang sangat terbuka, pihak asing kian menunjukkan keperkasaannya di panggung perbankan Indonesia
Setelah sempat sukses di pasar konsumsi, perusahaan pembiayaan mulai terseok pada 2005. Kredit kendaraan menurun, meskipun pemain baru di industri bertambah
Perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia, baik asuransi jiwa (life insurance) maupun asuransi umum (non-life insurance atau general insurance), berebut pasar yang makin sempit gara-gara kondisi makro-ekonomi yang tidak bersahabat
Persoalan perbankan tidak hanya melulu kredit macet. Pencapaian laba perbankan yang menurun membuat bank-bank mencari jalan lain agar banknya tetap meraih untung besar