NEGARA-NEGARA di dunia tengah bergulat melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Bukan hanya krisis kesehatan yang sudah ditimbulkan, melainkan juga krisis ekonomi. Namun, di tengah kesulitan ada bisnis yang berkembang. Misalnya, kegiatan usaha yang bergerak di bidang kesehatan. Begitu juga bidang rumah tangga dan kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman. Hanya, model pemasarannya berubah dari offline ke online.

CORONAVIRUS Disease 2019 (COVID-19) sudah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. Kebijakan pembatasan jarak fisik atau physical/social distancing untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19 memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah (stay at home). Anjuran stay at home, baik untuk kegiatan belajar, bisnis, maupun gaya hidup, membuat banyak orang memiliki waktu lebih untuk membaca dan mengikuti berbagai informasi terbaru. Meskipun dituntut tetap produktif bahkan berpikir lebih keras untuk survive melewati masa-masa sulit, setidaknya banyak orang tak lagi membuang waktu dalam perjalanan akibat kemacetan seperti di Jakarta dalam kondisi normal.

Buku ini adalah untuk menghibur orang-orang yang terpaksa dan dipaksa tinggal di rumah. Memang bukan perkara mudah tinggal di rumah lebih dari sebulan. Tetapi justru karena orang terpaksa harus lama tinggal di rumah, maka lahirlah lelucon-lelucon yang dikumpulkan di buku ini.

Semua pelaku bisnis sedang bergulat dengan kesulitan akibat krisis kesehatan yang disebabkan COVID-19 dan telah memicu terjadinya krisis ekonomi. Semua orang dihantui mimpi buruk jika pandemi tak bisa diatasi hingga akhir tahun. Social distancing akan menjadi kehidupan normal yang baru, sekalipun pandemi berakhir? Perusahaan yang sudah mempersiapkan diri secara digital bisa menangkap peluang.

Bank Rural yang kian membesar.

Industri perbankan berada dalam situasi yang tidak mudah. Bank-bank tak leluasa menyalurkan kredit, dan di lain sisi mesti benar-benar memantau kualitas kredit yang sudah diberikan. Dengan begitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) harus menjalankan tugasnya untuk sebagai penjamin simpanan dan resolusi bank. Bagaimana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan tugasnya?

Pasar saham Indonesia sudah merosot lebih dari 33%. Rupiah terbakar hingga menembus Rp16.800/US$1. Semua itu karena dana asing beterbangan pulang kandang. Sejumlah stimulus telah digelontorkan, baik oleh Bank Indonesia(BI), Kementerian Keuangan, maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Intinya agar ekonomi tak terjun bebas. Sementara, puncak wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia diperkirakan pada April atau Mei 2020 ini.

KURSI direksi dan komisaris perusahaan-perusahaan pelat merah masih memanas. Mereka yang habis masa jabatannya dan kinerjanya jeblok, bersiap-siaplah untuk dicopot oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang telah memberi ultimatum agar pengurus perusahaan BUMN bekerja dengan benar. Erick memastikan masih akan merombak pengurus BUMN hingga akhir 2020.

OJK menjadi sorotan karena dianggap gagal mendeteksi simpul-simpul kerawanan di lembaga keuangan dan tidak mampu menjinakkan “bom” yang meledak dalam skandal Jiwasraya. Survei yang dilakukan CitiAsia terhadap para praktisi di industri jasa keuangan memberikan rapor merah terhadap kinerja OJK. Pengawasan perbankan harus dikembalikan ke BI seperti diusulkan DPR?

Nahkoda Baru Bank Mandiri

Ada 74 komik strip dan 11 cerita canda. Kehadiran buku komik ini untuk menghibur publik dan hadiah ulang tahun ke-38 Majalah Infobank. Sengaja buku komik strip ini kami hadirkan untuk para pembaca agar kita semua berumur panjang karena menurut survei dari tetangga tertawa bisa membuat umur 15 menit lebih panjang. Entah benar entah tidak tertawa membuat umur panjang -- yang pasti niat baik membuat tertawa akan mendapat pahala. Komik strip ini merupakan kumpulan komik Om Ibe yang dimuat di Majalah Infobank setiap edisi sejak 2011. Tema ceritanya tentang isu ketika edisi dicetak, yang menyangkut soal dunia perbankan dan keuangan. Misalnya, soal "Simpanan dan Simpenan", soal Kelompok Bank di BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4 serta BUKU 5, yaitu Infobank dan Powerbank.