Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Edisi September 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi September 1995

Hashim Sumitro Djoyohadikusumo mulai rajin mengumpulkan bank. Apa rencana besar Hashim setelah memiliki lima buah bank? Sementara Grup Ongko mengambil langkah merger untuk memperkuat basis keuangannya. Mengapa Ongko memilih membesarkan Bank Arya ketimbang BUN?

Infobank Edisi Februari 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi Februari 1995

Guna memasyarakatkan efisiensi biaya dan meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia, pemerintah menggelar gerakan libur hari Sabtu. Bank Indonesia menyambut gerakan itu dengan meliburkan kegiatan kliring. Dampaknya, hampir semua bank pun tutup di hari Sabtu. Hasilnya, bank yang menyediakan fasilitas teknologilah yang bisa survive. Bagaimana respon dunia perbankan dan nasabah?

Infobank Edisi Oktober 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi Oktober 1995

Hampir semua bank telah mengucurkan kredit ke kelompok yang terkait dengan bank. Bank mana saja yang kepayahan jadi sapi perah grup? Bagaimana trik-trik menghapus posisi kredit grup dari bank konglomerat seperti Liem Sioe Liong (BCA), Eka Tjipta Widjaja (BII), Prayogo Pangestu (Universal), Usman Atmadjaja (Danamon dan Delta), Ciputra (Bank Jaya), dan Hendra Raharja (BHS)? Benarkah Bank Indonesia mendapat tekanan, sehingga melonggarkan ketentuan BMPK yang dituduh ebagai sumber kesenjangan penguasaan dana?

Infobank Edisi November 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi November 1995

Apa yang sebenarnya terjadi di Bank Pacific dan Bank Yama? Bank BNI tampil menyelamatkan bank milik Ibnu Sutowo dan Mbak Tutut dari krisis. Benarkah Bank BNI sudah membeli saham Bank Kesejahteraan Ekonomi yang dikomandani Sumitro Djojohadikusumo. Jual beli bank dan bantuan manajemen yang dilanda krisis. Siapa lagi bakal membeli bank setelah Fadel Muhammad mengambil Bank Intan, dan Ciputra mengakuisisi Bank Federal?

Infobank Edisi Juli 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi Juli 1995

Kemelut penjualan Bank Star (Dwima) masih belum tuntas. Mengapa (Star) Rinto Harahap mendadak mundur? Yang pasti kondisi bank milik Bambang (Suhardjinto?) Samiyono ini terpuruk kredit macet ke grupnya. Bank Indonesia Kecolongan lagi?

Infobank Edisi Agustus 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi Agustus 1995

Diam-diam di dunia perbankan telah terjadi proses pemindahan kekayaan negara ke swasta. Akankah terjadi oligopoli baru di sektor keuangan? Saat ini ada sejumlah bank yang rela dijual. Mengapa Bos Mc Donald's menggandeng Bank IFI?

Infobank Edisi Desember 1994
Rp 60.000

Infobank Edisi Desember 1994

Bank-bank kembali memasuki babak yang sulit. Suku bunga inflasi dan kredit macet tetap menjadi palang pengganjal bagi ekspansi kredit. Namun begitu, toh bankir tak kehilangan kepercayaan. Inilah sepuluh langkah yang bakal ngetrend di tahun 1995

Infobank Edisi Oktober 1994
Rp 60.000

Infobank Edisi Oktober 1994

Bank-bank pemerintah kembali digoyang konglomerat. Kali ini tak hanya dililit kredit bermasalah, namun karena nasabah potensialnya mulai melunasi pinjamannya. Hidup matinya perbankan memang tergantung konglomerat.